Presiden Jokowi: Miangas Akan jadi Bandara Terdepan NKRI

“Bandar udara Miangas bukan hanya sekedar bandara penunjang namun akan menjadi  bandara terdepan NKRI di bagian utara sekaligus  pintu gerbang distribusi pangan dan sandang guna membuka akses perekonomian dan pariwisata di wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud khususnya pulau miangas,” tegas Presiden Joko Widodo.

SinergiKabar.com,Talaud-Rabu, 19 Oktober merupakan hari bersejarah bagi Sulawesi Utara khususnya Kabupaten Kepulauan Talaud. Di hari ini, Presiden Joko Widodo akhirnya bisa meresmikan Bandar Udara Miangas yang merupakan wilayah paling depan di utara Indonesia.

Bacaan Lainnya

Sebelum meresmikan Bandar Udara Miangas, Presiden berucap bahwa  Miangas dipandang bukan lagi pulau  kecil tapi sebagai pintu gerbang dalam dan luar negeri, karena pulau ini berbatasan langsung dengan negara tetangga Philipina.

Selain Bandara Miangas, Presiden juga meresmikan terminal penumpang Tanjung Api-Api Tojo Una-Una dan Kasiguncu Poso di Provinsi Sulawesi Tengah.

“Bandar udara Miangas bukan hanya sekedar bandara penunjang namun akan menjadi  bandara terdepan NKRI di bagian utara sekaligus  pintu gerbang distribusi pangan dan sandang guna membuka akses perekonomian dan pariwisata di wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud khususnya pulau miangas,” tegas Presiden Joko Widodo.

Presiden menjelaskan konsep Nawacita yaitu membangun dari pinggiran. Hal ini dimaksudkan agar pulau-pulau terdepan menjadi beranda  Indonesia.

dsc8949

“Bukan hanya sekedar halaman belakang. Karena itu pulau-pulau terdepan seperti miangas betul-betul di perhatikan pemerintah dan terus akan dibangun,” katanya.

“Kita membangun di seluruh wilayah Indonesia, tidak hanya di wilayah Jawa dan Sumatera saja, tapi kita bangun Indonesia dari depan pinggiran, dari perbatasan dan pulau terluar”, ujar Presiden Jokowi.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey menyampaikan ucapan selamat datang kepada Bapak Presiden RI Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo  serta Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantio, di Bumi Nyiur Melambai dan di tanah Porodisa Pulau Miangas.

Karena selama ini baru Pak Jokowi Presiden Indonesia pertama yang berkunjung di sini.  “Dari 800 penduduk Miangas 90 persen memilih Bapak jadi Presiden sedangkan 10 persen pergi kelaut mencari ikan,” kata Olly.

Mudah-mudahan kunjungan bersejarah ini kata Olly membawa berkat bagi rakyat demi kesejahteraan rakyat di bumi Porodisa.

“Dulu masih dijaman MPR ada wakil dari Miangas yang duduk di lembaga ini,” tambah Olly.

Gubernur Olly Dondokambey saat memberikan sambutan
Gubernur Olly Dondokambey saat memberikan sambutan

 

Sementara Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi melaporkan, panjang runway nandar udara miangas 1.400 x 30 m.

Apron 130 m x 65 m, taxiway 100 m x 18 m, strip 1.492 m x 150 m tanah.  Bandara  bisa didarati pesawat jenis ATR, serta mulai minggu depan pesawat Wings Air mulai beroperasi di Bandar Udara Miangas.

Bandar Udara Tanjung Api-Api tojo Una-Una panjang runway 2110 m x 30 m, apron 200 m x 82 m, taxiway 187,5 m x 23 m, strip 2.30 m x 150 m rumput.

Bandar Udara Kasiguncu Poso panjang runway 1850 m x 30 m, apron 86 m x 60 m, taxiway 73 m x 18 m, strip 1947 m x 60 m rumput.
Menhub menambahkan pembangunan Bandar Udara Miangas menelan anggaran Rp 320 Miliar.

Usai persemian Presiden bersama Ibu Negara, didamping Gubernur,  Panglima TNI, Menhub dan Bupati Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip melakukan blusukan di permukiman penduduk dan pelabuhan Miangas.

Kunjungan Presiden Jokowi dn Ibu Negara Iriana Joko Widodo di Pulau Miangas menggunakan pesawat TNI AURI jenis Foker dengan nomor A-2908, serta di sambut secara adat oleh pemtua adat Talaud. (humaspemprovsulut).

J1vc4CG.jpg

Pos terkait

J1vc4CG.jpg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *