Ini Penyebab Gempa di Lombok Yang Menewaskan Puluhan Orang

LIPUTAN15.COM– Banyak orang bertanya penyebab gempa terjadi di Lombok.  Gempa Lombok diduga karena aktivitas sesar atau rengkahan/ retakan akibat gaya yang menekan dari dalam bumi.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, gempa berkekuatan 7 skala richter di Lombok, NTB merupakan jenis gempa dangkal yang bersumber dari aktivitas sesar naik Flores (Flores Arch Thrust) di kedalaman 15 km pada 18 km barat laut Lombok.

“Berasal dari sesar naik Flores Lombok, patahan tadi sebagai respon terhadap desakan Benua Australia yang berada di bawah laut,” kata Sutopo saat menggelar jumpa pers di Kantor Pusat BNPB, Jakarta, Senin (6/8). Seperti dilansir CNNIndonesia.com.

Sutopo menjelaskan, pergerakan Sesar naik Flores itu telah menyebabkan kerawanan gempa dan tsunami di sepanjang wilayah Bali dan Nusa Tenggara.

Sesar tersebut memanjang dari wilayah Selat Bali di utara Lombok hingga ke Sumbawa, Nusa Tenggara Timur. Sutopo mengatakan sesar penyebab gempa Lombok merupakan sesar aktif hingga saat ini.

Sesar Naik Flores pernah ditemukan dan dipetakan Ekspedisi Marine Geology Rama oleh University California Santa Crus bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ditahun 1981.
“Jadi beberapa sejarah kejadian pernah terjadi gempa gempa besar termasuk tsunami yang menghantam wilayah Flores, Lombok maupun Utara Bali,” ungkapnya.

Sutopo menjelaskan bahwa gempa 7 skala richter yang terjadi Minggu (5/8) kemarin itu merupakan gempa utama dari rangkaian gempa yang telah terjadi sejak minggu (29/7) lalu.

Ia memprediksi gempa susulan masih akan terjadi akibat dampak gempa utama tersebut. BNPB dan BMKG sejauh ini mencatat telah terjadi gempa susulan lebih dari 132 kali hingga Senin (6/8).

“Gempa susulan masih terus berlangsung sampai dengan hari ini lebih dari 132 kali kejadian gempa, penyebabnya Lombok itu memang rawan terhadap gempa,” pungkasnya.

BNPB sejauh ini mencatat 91 korban meninggal dunia dan 209 korban luka-luka akibat bencana gempa yang mengguncang wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (5/8) malam kemarin.

Sutopo mengimbau warga tetap tenang namun senantiasa waspada usai guncangan 7 SR akibat aktivitas sesar yang menjadi penyebab gempa Lombok. (end)

J1vc4CG.jpg

Pos terkait

J1vc4CG.jpg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *