Akibat Poligami, Kemaluan Suami Dipotong Saat Tidur

LIPUTAN15.COM- Bagi kaum pria hati-hati poligami, jika tidak bisa membahagiakan istri tua dan muda. Karena seorang pria di India utara harus mendapat perawatan medis setelah mendapat luka pada bagian organ vitalnya akibat dipotong sang istri saat tengah tertidur.

Melansir dari Metro.co.uk dan dikutip dari Kompas com, pria tersebut, Yunus Ahmed (45), menuduh istri pertamanya, Shayda (40), telah menyerangnya menggunakan pisau saat dirinya tengah tidak sadarkan diri. Insiden itu terjadi di kota Muzaffarnagar, India utara.

Bacaan Lainnya

Dilaporkan bahwa Shayda telah memasukkan obat kepada makanan suaminya yang membuatnya tertidur kemudian melukai kemaluan sang suami.

Diduga tindakannya itu dilakukan karena Shayda merasa telah diabaikan oleh suami yang telah didampinginya selama 17 tahun. Dari pernikahan mereka lahir empat anak perempuan, namun Yunus masih mengharapkan seorang anak laki-laki.

Dengan alasan itulah Yunus meminta izin menikah lagi dan telah terlaksana pada tahun lalu. Shayda mengaku memberikan izin untuk suaminya menikah lagi.

Namun setelahnya, keduanya kerap bertengkar karena Shayda merasa Yunus lebih sering berada di rumah istri keduanya. “Dia sering bertengkar dan meminta uang. Saya sudah muak dengannya dan akhirnya saya menikah lagi dengan perempuan lain.”

“Dia juga sempat beberapa kali mengancam akan membunuh saya. Dan saat saya tertidur dia menyerang saya, memotong organ pribadi saya,” kata Yunus kepada Times of India.

Yunus dikabarkan telah kembali pulih, namun tidak dijelaskan apakah organ kemaluannya dapat disambung kembali.

Sementara Shayda telah ditahan dan dituduh dengan melakukan tindak kekerasan tingkat tinggi serta meracuni korban.

Kepala Polisi Daerah, Anil Kaparwan mengatakan, tersangka telah mencampurkan sejumlah zat memabukkan dalam makanan korban.

“Ketika korban tidak sadarkan diri setelah memakan makanannya, tersangka memotong bagian pribadi korban,” kata Kaparwan.

Menurut laporan polisi dikutip kantor berita ANI, tersangka marah karena korban mulai menghabiskan lebih banyak waktu dengan istri keduanya yang baru saja melahirkan. (end)

J1vc4CG.jpg

Pos terkait

J1vc4CG.jpg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *