LIPUTAN15–Sampah masih menjadi masalah serius di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Di mana kawasan sepanjang pantai boulevard dari ujung Tidore sampai dengan tanjung Tahuna terdapat banyak sampah plastik.
Sampah plasti tersebut berpotensi merusak terumbu karang yang menjadi spot pariwisata di Tahuna yang ramai dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Drs Risto Hangau mengatakan, saat ini pihaknya sudah mengusulkan penambahan 10 orang tenaga Pengawas Kebersihan Rawa. “Untuk tahun depan kami sudah mengusulkan petugas kebersihan rawa Tidore dan rawa Towoe dan ini mudah – mudahan disetujui dalam penganggarannya karena ini sangat penting dalam mengatasi sampah yang ada disepanjang pantai Tidore sampai dengan Apengsembeka,” katanya
Dia mengatakan, nanti akan diadakan shift jaga yaitu pagi dan sore hari untuk menjaring sampah yang terbawah aliran sungai sehingga tidak sampai di laut.
“Nanti 10 orang petugas rawa ini akan dilakukan 2 shift pagi dan sore hari guna menjaring dan mengangkat sampah yang terbawah aliran sungai sehingga tidak sampai di laut, dan ini juga akan berdampak pada terciptanya lapangan kerja baru, dan saya berharap ini mendapat persetujuan dari tim anggaran,” tutupnya. (Arno)
