Rendahnya Biaya sewa Tukang menjadi penyebab tak selesainya pembangunan 24 unit RTLH di Sangihe

Sangihe, – Terdapat sebanyak 24 Bantuan Rumah Tidak Layak Huni khususnya wilayah Kecamatan Tahuna Barat sampai sekarang ini belum selesai pekerjaanya, Hal ini pun dibenarkan Kepala Bidang Pembangunan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman, Herbert Makasunggal, dikatakanya progres pekerjaan sudah mencapai 96persen dan dipastikan akan segera di selesaikan dalam waktu dekat ini, karena sudah ada kesepakatan bersama dengan pemerintah bantuan.

“Jadi masyarakat penerima manfaat sudah membuat pernyataan akan segera menyelesaikan pembangunan RTLH tersebut. Ada 24 unit yang tersebar yakni di Kelurahan Kolongan Akengbawi 6unit, Kolongam Mitung 7unit, Klolongan Beha 5unit, Kolongan Beha Baru 2unit, Panenekeng 4unit,”jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan kendala yang menghambat penyelesaian RTLH tersebut yakni kuranya tenaga tukang.

“Ada satu tukang yang mengerjakan 4 sampai 5 unit rumah. Karena kalau ambil tukang dari luar terkendala di masalah pembiyaan. Dalam Juknis jumah bantuan 17,5juta anggaran untuk tukang sebesar 2,5juta. Bisa dibanyangkan untuk mengerjakan 1unit rumah ukuran 6X6 dengan biaya 2,5jta, jadi itu kendala yang paling banyak di hadapi masyarakat,”ujarnya.

J1vc4CG.jpg

Pos terkait

J1vc4CG.jpg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *