SULUT – BKKBN Provinsi Sulawesi Utara Rabu (26/02/2020) pagi menggelar Rapat Koordinasi Daerah Program Banggakencana bertempat di Hotel FourPoint Manado.
Kegiatan tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Sulut Steven O E Kandouw.
Dalam sambutannya mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey Wagub menyampaikan, untuk membangun kesejahteraan keluarga harus melibatkan semua stekholder baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, bahkan seluruh komponen masyarakat termasuk TNI/POLRI.
“Saya berharap acara hari bisa memberikan pengayaan ilmu kepada kita semua bagaimana semangat dan teori teori kita dalam kegiatan masyarakat ini diimbangi dengan kerja kerja di lapangan, ” Ujar Wagub.
Diapun berharap, BKKBN sebagai salah satu institusi vertikal dapat membantu pemerintah dalam menyiapkan keluarga yang sejahtera.
Inspektur utama BKKBN RI Drs Agus Sukiswo Ak MM. yang hadir sekaligus membawakan sambutan Kepala BKKBN RI mengatakan, melalui rakor da ini diharapkan program kegiatan Bangga kencana dapat terwujud dengan baik sehingga program pembangunan nasional dapat tercapai.
“Kami yakin dengan komitmen yang kuat dari semua pihak maka sasaran – sasaran program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana dapat dicapai sesuai dengan target yang diharapkan,” Ujar Sukiswo.
Lebih lanjut dijelaskannnya, kegiatan rakorda ini merupakan tindak lanjut dari rapat kerja nasional program Bangga Kencana tahun 2020 yang telah diselenggarakan di Kantor BKKBN RI pada bulan Januari 2020.
Dikatakannya lagi, kegiatan Rakorda ini memiliki tujuan salah satunya untuk menyegarkan komitmen dan peran serta pemerintah daerahdaerah serta seluruh Mitra kerja BKKBN baik di tingkat provinsi maupun Kabupaten/Kota.
Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Wilayah Sulawesi Utara Ir. D Tino Tandayu M Erg.membacakan laporan menyampaikan istilah Bangga Kencana digunakan untuk memudahkan penyebutan yang secara nomenklatur yang dikenal dengan KKBPK berganti dengan Bangga Kencana.
Diakuinya, secara umum gambaran pencapaian program Bangga Kencana di Provinsi Sulawesi Utara sampai tahun 2019 masih belum memenuhi target yang diharapkan.
“Kami menyadari masih banyak yang harus segera ditindak lanjuti dengan berbagI percepatan program dan kegiatan prioritas. Tidak hanya pada level Pemerintah Provinsi saja tapi bagaimana implementasi ujung tombak di lini lapangan yang secara langsung dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia khususnya di Sulawesi Utara.”tutup Kaper Tandayu.
Dalam rakorda tersebut turut hadir sebagai nara sumber Aris Ananta PhD.Presiden Of Asian Populatian Association, serta Kepala Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI Turo Wongkare PhD.
Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan penanda tanganan pakta integritas oleh jajaran BKKBN Wilayah Provinsi Sulut yang disaksikan oleh Wagub Steven O E Kandouw.
Turut hadir para pimpinan Forkopimda, Kepala BKKBN Kabupaten/Kota Se Sulawesi Utara. (Ky)


Tinggalkan Balasan