LIPUTAN15.COM-Pasukan Garuda harus mengakui keunggulan Thailand di final Piala AFF 2020 dengan skor agregat 6-2.

Namun demikian, penampilan impresif dan pantang menyerah yang ditunjukkan skuad asuhan Shin Tae-yong diapresiasi banyak pihak.

Salah satu bintang baru tim Garuda yang menonjol di Piala AFF 2020 kali ini ialah Ricky Kambuaya.

Pemuda asal Papua itu menjadi andalan Shin Tae-yong selama gelaran Piala AFF 2020 ini. Itu terlihat dari keputusan Shin Tae-yong yang selalu menurunkan Ricky Kambuaya selama Piala AFF 2020 berlangsung.

Bahkan, Ricky Kambuaya bersama Alfeandra Dewangga, menjadi pemain yang selalu bermain penuh dalam empat pertandingan penyisihan Grup B.

Berposisi sebagai gelandang tengah, Ricky Kambuaya tak hanya rajin melakukan pressing terhadap lawan. Ia juga kerap membantu penyerangan dan menciptakan peluang-peluang yang berbahaya.

Dibekali dengan fisik yang prima, pemain berusia 25 tahun ini memiliki visi yang baik dan daya jelajah area yang tinggi.

Penampilan apik Ricky Kambuaya di gelaran Piala AFF 2020 ini sudah terlihat sedari pertandingan pertama melawan Kamboja.

Saat itu meski tidak mencetak gol, ia dinobatkan sebagai pemain terbaik atau man of the match dalam laga yang berkesudahan 4-2 untuk kemenangan Indonesia itu.

Gelar yang sama didapatkan pemain kelahiran Sorong ini di laga final leg kedua melawan Thailand, Sabtu (1/1/2022). Ricky Kambuaya bermain sangat baik dan mencetak satu gol melalui sepakan keras dari luar kotak penalti di menit ke-7.

“Saya pribadi sejujurnya tidak berpikir bahwa saya terbaik, ini berbicara tentang strategi saja,” komentar Ricky Kambuaya ketika disebut sebagai pemain terbaik Garuda sepanjang turnamen.

“Artinya, saya tampil baik karena telah menjalankan strategi.”

Pemain yang kini membela Persebaya itu juga berbicara mengenai peluang bermain di luar negeri seperti halnya Egy Maulana Vikri, Asnawi Mangkualam, dan Witan Sulaeman.

“Kalau memang ada peluang untuk bermain di luar negeri, tentunya akan lebih baik untuk karier dan ada kemauan untuk itu,” tuturnya lagi.

Profil Ricky Kambuaya:

Tanah Papua memang tidak henti melahirkan bintang baru di dunia sepak bola Indonesia. Estafet itu kini dilanjutkan oleh Ricky Kambuaya, pemuda kelahiran Sorong 5 Mei 1996.

Sebagai anak Papua, karier sepak bola Kambuaya justru tidak dimulai di klub asal bumi Cenderawasih.

Kambuaya mengawali karier sepak bolanya di klub Pro Duta pada 2015 silam. Dua tahun berselang, klub asal Jawa Timur, PS Mojokerto Putra, merekrut Ricky Kambuaya.

Pemilik nama lengkap Ricky Richardo Kambuaya itu membela Mojokerto Putra dari 2017 hingga 2018. Selepas dari Mojokerto Putra, Kambuaya kemudian bergabung dengan klub asal Jogjakarta, PSS Sleman.

Di PSS, nama Ricky Kambuaya kian dikenal di kancah persepakbolaan nasional. Meski tak selalu menjadi pilihan utama di PSS, potensi besar dalam diri Ricky Kambuaya bisa dilihat oleh Persebaya Surabaya.

Klub berjuluk Bajul Ijo itu kemudian merekrutnya di tahun 2020. Penampilan apik Kambuaya di Persebaya membuat Shin Tae-yong memanggilnya ke skuad utama Piala AFF 2020 di Singapura.

Biodata Ricky Kambuaya

Nama: Ricky Kambuaya

Tempat lahir: Sorong, Papua

Tanggal lahir 5 Mei 1996

Tinggi badan: 172 cm

Posisi: Gelandang Serang

Kaki terkuat: Kanan

Klub:

2015 – Pro Duta

2017-2019 – PSMP Mojokerto

2019-2020 – PSS Sleman

2020-saat ini – Persebaya Surabaya

Sumber: Kompas.com