LIPUTAN15.COM,MANADO-Warga Provinsi Sulut yang belum divaksin lengkap segera mengikuti vaksinasi.
Karena data Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, ada 18 orang yang dilaporkan meninggal karena COVID-19 pada pekan pertama Maret 2022 belum divaksinasi.
“Jadi rata-rata yang meninggal belum divaksin ini juga diperparah dengan penyakit penyerta atau komorbid,” kata Kepala Bagian Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulut Merry Pasorong.
Menurut dia, sebagaimana data Satgas Penanganan COVID-19 Sulut per 6 Maret 2022, akumulasi kasus meninggal pada pekan pertama telah mencapai 31 orang, lebih banyak dibanding pekan terakhir Februari yaitu 29 orang.
Dia menjelaskan, beberapa penyakit penyerta yang diidap pasien COVID-19 di antaranya gagal ginjal, hipertensi, diabetes melitus, pneumonia, hepatitis hingga anemia.
Merry menduga pasien yang belum divaksin tersebut merasa takut dan khawatir karena memiliki komorbid.
Padahal, menurut dia, sebelum mendapatkan layanan vaksinasi kondisi kesehatan diperiksa terlebih dulu untuk memastikan bisa tidaknya divaksinasi.
Apabila mendapatkan vaksinasi, lanjut dia, maka perlindungan lebih bertambah, sementara yang belum divaksin kondisinya akan diperparah ketika tertular varian baru.
“Memang ada juga yang sudah divaksin terkena COVID-19, tapi gejalanya ringan atau tanpa gejala saja,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan