LIPUTAN15.COM-Robot trading bermodus investasi ramai dibicarakan di Indonesia. Karena banyak merugikan masyarakat.
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terus memelototi berbagai robot trading bermodus investasi.
Salah satunya mengarah pada sebuah robot trading yang mengeruk cuan hingga Rp 5 triliun.
“Iya, dari pagi kami terus diskusikan,” kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana kepada detikcom, Selasa (15/3/2022).
Robot trading itu mempunyai downline mencapai 40 ribu orang. Uang yang terkumpul mencapai triliunan rupiah.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni melalui akun Instagramnya ikut mengunggah soal dugaan penipuan yang nilainya mencapai Rp 5 triliun.
“Adaaaa lagi lebih sadiss… entah bener entah engga. (apa bener sampe 5 T) wassalam ini kl sampe bener..,” tulis akun @ahmadsahroni88, Sabtu, 12 Maret 2022.
Sahroni meminta pihak kepolisian tidak takut mengejar pelaku pemain perdagangan ilegal siapa pun itu. Politikus Partai NasDem ini meminta polisi tegak lurus.
Di sisi lain, Mabes Polri sudah melakukan berbagai tindakan hukum atas tindak lanjut temuan PPATK terkait trading dengan berbagai modus itu, di antaranya Indra Kenz dan Doni Salmanan.
Baca artikel detiknews, “PPATK Sedang Pelototi Robot Trading yang Keruk Cuan Rp 5 Triliun” selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-5983413/ppatk-sedang-pelototi-robot-trading-yang-keruk-cuan-rp-5-triliun.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan