LIPUTAN15.COM,MANADO-Minuman beralkohol menjadi salah satu pemicu meningkat angka kriminalitas.
Di semester awal tahun ini, kasus kejahatan akibat miras di manado cukup memprihatinkan.
Pihak kepolisian dan Pemerintah kerja ekstra untuk menekan perilaku kejahatan yang terjadi setelah pelakunya meminum minuman keras.
Menurut Walikota Manado Andrei Angouw, bahwa 90 persen pemicu kejahatan terjadi akibat mengkonsumsi minuman beralkohol.
“Masalah kriminal yang tejadi saat ini, lebih dari 90 persen pemicunya minuman keras,” Ungkap orang nomor satu di kota Manado ini.
Andrei Angouw memaparkan bahwa, saat sudah bisa dilihat data identifikasi para pemabuk yang ada di kota Manado.
“Sekarang sudah ada data, bahkan saya juga bisa melihat saat ini,” Ucapnya saat menggelar rapat bersama Kamis (24/3/2022) kemarin.
Angouw mengatakan, jumlah pemabuk angkanya capai ribuan orang.
“Data -data potensi orang mabuk sudah ada. Tapi, masa cuma 1000 an, saya rasa nda lah, pasti lebih,” Ucapnya.
Menurut Walikota, identifikasi dilakukan karena akan menjadi perhatian khusus oleh pemerintah dan kepolisian.
“Jadi jangan sampai ada korban baru diperhatikan,” Imbuhnya.(ky)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan