LIPUTAN15.COM,TOMOHON-Kabar rolling di lingkup jabatan eselon II Pemerintah Kota Tomohon terus berhembus.
Bahkan Sekretaris Kota Tomohon Edwin Roring belum lama, seakan memberikan signal bahwa akan ada rolling atau pelantikan pejabat eselon II yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Terkait kabar rolling ini, turut mendapat tanggapan dari Anggota DPRD Kota Tomohon Ferdinand Mono Turang.
Ketika diwawancarai politisi yang terkenal vocal ini menyebut sudah seharusnya rolling pejabat segera dilakukan.
“Lebih cepat lebih baik. Sebaiknya sudah harus segera dilaksanakan,” kata Mono disela memberikan sosialiasi Perda Kota Tomohon nomor 1 Tahun 2022 tentang rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup tahun 2021-2051 kepada masyarakat Tomohon Selatan, Rabu (31/8/2022).
Menurut Anggota Komisi I DPRD Tomohon ini, alasan pelaksanaan rolling dan pelantikan pejabat eselon II sudah harus segera dilakukan.
Dikarenakan ada beberapa agenda penting yang akan dilaksanakan. Mulai dari KUA PPAS APBD 2023, KUA PPAS APBD Perubahan dan Pembahasan Ranperda itu sendiri.
“Ada tiga agenda penting. Seperti saat ini sudah mulai pembahasan KUA PPAS APBD 2023. Lalu akan membahas APBD perubahan. Kemudian lanjut bahas Pembahasan Ranperda APBD itu sendiri,” sebutnya.
“Pelaksanaan roling seharusnya lebih cepat,” sambungnya.
Selain itu, dikatakannya saat ini ada beberapa jabatan terutama di level eselon II yang dirangkap.
“Sebaiknya jangan terlalu lama. Karena ada beberapa jabatan krusial yang hanya diisi Plt. Misalnya keasistenan, Sekretaris DPRD, Kepala Dinas Kesehatan serta BKD. Tujuannya agar sinergitas, artinya pejabat ikut membahas, melaksanakan kegiatan dan pertanggungjawaban nanti,” tukas Jebolan Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta ini.
Rolling sangat urgent.
Saat ini kita menghadapi KUA-PPAS 2023, perubahan KUA-PPAS 2022 dan selanjutnya APBD 2023 dan perubahan APBD 2022. Ada beberapa pejabat Esselon II yang yang berstatus pelaksana tugas dan rangkap jabatan, baiknya sudah definitif. Untuk level esselon III dan IV tergantung kebutuhan saja.
Untuk penempatan pejabat itu menjadi hak prerogatif Walikota. Sudah ada mekanisme yang ditempuh.
“Harapan kami agar pejabat yang dipercayakan adalah mereka yang punya kompetensi, kapabilitas dan juga etos kerja yang baik. Hal tersebut penting terutama untuk mengawal dan merealisasikan program pemerintahan dan pembangunan CSWL di Kota Tomohon,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan