LIPUTAN15.COM,MANADO-Viral di media sosial SMA 7 Negeri Manado meminta dana SPP kepada siswa dan biaya pengambilan raport ternyata hoax.
Kepala SMA Negeri 7 Manado Willem Rawung mengatakan, tidak benar kalau SMA Negeri 7 meminta dana SPP kepada siswa baru.
“Yang ada dana peran serta orangtua siswa, sifatnya ini sukarela dan Ini bukan wajib diberikan orang tua siswa, tapi seberapa mampu orangtua memberikan kepada sekolah,” ungkap Kepsek ketika diwawancarai, Senin (25/07/2023).
Menurut Kepsek, penerimaan siswa baru sekolah tidak pernah meminta dana SPP, mala sekolah mengimbau kepada orangtua yang berlebihan bisa ikut serta dalam dana peran serta kepada orangtua siswa.
“Kami tanyakan itu langsung kepada orangtua siswa, ada juga yang tidak mau memberi dana peran serta itu ada sekitar 40 siswa, dan kami menerima mereka sebagai siswa SMA 7 Manado. Kemudian juga ada orangtua yang mau memberikan dana peran serta sesuai kemampuan. Kami selalu bertanya kalau mereka mampu kita terima,” katanya.
Lanjut Kepsek, dana peran serta atau dana sukarela sudah sesuai aturan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah.
“Dana sukarela digunakan membiayai anggaran yang tidak bisa tercover dana BOS. Seperti pengembangan prestasi anak diambil dari dana peran serta. Juga pembiayaan guru honorer dan pegawai honorer. Karena jumlah guru honorer di SMA Negeri 7 Manado ada 26 orang dan pegawai honor ada 12 orang dan semua dibiayai dari dana peran serta atau sukarela,” sebutnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan