LIPUTAN15.COM,MANADO- Gubernur Sulut Yulius Selvanus terus berkomitmen dalam pelayanan kepada masyarakat melalui Dinas Ketahanan Pangan dengan mendukung Gerakan Selamatkan Pangan di daerah agar bisa Stop Boros Pangan.

Hal ini diungkapkan Plt Kadis Ketahanan Pangan Dr Frangky Tintingon saat membuka Rakor Gerakan Selamatkan Pangan “stop boros pangan” Provinsi Sulut, Kamis (17/07/2025)

Menurut Kadis Tintingon, gerakan selamatkan pangan sangat penting, dimana semua berkaitan terutama tentang ketersediaan dan pemanfaatan pangan, sehingga lewat gerakan ini Gubernur Yulius memintakan sosialisasikan program yang baik ini.

Menurutnya, menjelang pengucapan syukur masyarakat harus selalu diingatkan agar tak boros pangan begitupun dalam pesta-pesta karena dengan program ini banyak membawa manfaat baik dari sisi ekonomi dan kesehatan.

Lanjut Tintingon, gerakan selamatkan pangan sangat bagus karena untuk perubahan iklim rumah kaca salah satunya sehingga diperlukan kolaborasi semua stakehokler lewat sosialisasi stop boros pangan.

“Stop boros pangan ini memang sangat penting nanti akan ada baliho yang akan dipasang untuk menghimbau mari torang mulai dari torang sendiri kalo memang kurang, torang tambah, misalkan sisa sisa sampah yang masih layak akan dibagikan kalaupun tidak digunakan dibuat sebagai pupuk atau hal lain sebagainya dan harapannya pada kesempatan ini torang semua bisa menghasilkan sesuatu yang memiliki dampak maju sesuai dengan visi bapak gubernur dan wakil gubernur,” tandas Tintingon.

Sementara itu, Kabid Ketersediaan dan Kerawanan pangan Stendy Lakoy SPi MSi menyatakan tujuan kegiatan untuk melihat ketersediaan pangan termasuk menangani daerah rawan pangan melalui intervensi cadangan pangan, sekaligus melakukan sosialisasi stop boros pangan ke seluruh masyarakat.

Dalam kegiatan ini diserahkan Penghargaan Kabupaten/Kota terbaik dalam penyusunan Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2024 yang diberikan Kadis Ketahanan Pangan dan Stafsus Gubernur yang hadir bahkan menjadi nara sumber dalam kegiatan. (*)