LIPUTAN15.COM— Pemerintah Kecamatan Tomohon Utara menggencarkan langkah strategis dalam memperkuat ketahanan sosial dan kesiapsiagaan bencana dengan merencanakan pembentukan Relawan Satgas CS-Mantap (Cegah Kerawanan Sosial – Masyarakat Tanggap Bencana) di Kelurahan Kakaskasen Satu dan Wailan.

Upaya ini terungkap dalam Rapat Koordinasi Penguatan Forum Lintas Sektor CS-Mantap yang digelar di Aula Kantor Kecamatan, Selasa (11/11).

Camat Tomohon Utara, Rickyanto U. Supit, S.E., menyatakan bahwa Satgas CS-Mantap adalah wujud kolaborasi erat antara masyarakat dan pemerintah untuk menjaga keamanan, ketertiban, serta kesiapan menghadapi risiko bencana.

“Relawan CS-Mantap akan menjadi ujung tombak komunikasi dan tindakan cepat bersama kepolisian, TNI, serta linmas untuk menjaga ketertiban dan merespons potensi bahaya,” ujarnya.

Relawan ini juga memiliki peran vital dalam pengawasan kegiatan sosial yang berpotensi menimbulkan gangguan ketertiban umum, seperti pesta pernikahan atau acara ulang tahun yang berlangsung melewati batas waktu.

Dalam situasi ini, mereka akan melakukan koordinasi secara humanis dengan aparat kelurahan, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas untuk penanganan yang tepat.

Selain aspek sosial, Satgas CS-Mantap bersiap menjadi garda terdepan pada kondisi darurat bencana alam, seperti pohon tumbang, banjir, dan tanah longsor, dengan mempercepat komunikasi serta membantu penanganan awal di lokasi kejadian.

Hingga saat ini, pembentukan relawan telah berhasil dilakukan di dua kelurahan dan dijadwalkan pengukuhan resmi pada akhir November 2025.

Rapat koordinasi yang dihadiri oleh Danramil Tomohon Utara Kapten Inf. Hisyam Jambi, Kapolsek Tomohon Utara Iptu Andre Nelwan, para lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta perangkat kelurahan se-Kecamatan Tomohon Utara ini menegaskan betapa pentingnya sinergi lintas sektor dalam menjaga keamanan dan kesiapsiagaan masyarakat.