MANADO– Pengamanan akhir tahun di Sulawesi Utara resmi dimulai. Polda Sulawesi Utara menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Samrat 2025 di Lapangan Presisi Polda Sulut sore hari ini, melibatkan pasukan gabungan lintas sektor untuk jaga stabilitas Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Apel dipimpin langsung Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus, didampingi Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Harry Langie dan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Mirza Agus.

Kehadiran pimpinan Forkopimda, Wakapolda Brigjen Pol Awi Setiyono, serta unsur TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Basarnas, dan Satpol PP menunjukkan sinergi kuat aparat keamanan.

Dalam amanatnya, Gubernur Selvanus menjelaskan operasi nasional ini berlangsung 14 hari, dari 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.

Fokus utama mencakup pengamanan ibadah Natal, arus mudik-balik, pusat perbelanjaan, wisata, bandara, pelabuhan, dan jalur transportasi utama.

“Mobilitas masyarakat diprediksi naik 8 persen, butuh kesiapsiagaan ekstra,” tegasnya.

Untuk itu, disiapkan 93 titik pos: 60 pos pengamanan, 20 pos pelayanan, dan 13 pos terpadu di darat, laut, udara—semua dilengkapi personel dan sarana antisipasi gangguan.

Pengamanan didukung 1.080 personel Polri (191 Polda Sulut, 889 Polres/Polresta), 367 personel TNI, plus 1.567 dari instansi lain.

Gubernur mengimbau masyarakat prioritaskan saling hormat, sabar, dan hati-hati di jalan—terutama hindari buru-buru saat macet atau hujan. Dengan formasi terpadu ini, aparat optimistis perayaan akhir tahun berjalan aman, tertib, dan kondusif.(*)

Editor: Yolister Karame