MANADO – Allan Parinusa Ketua LSM Adat Garda Totosik Sulaweai Utara angkat bicara soal kasus pemukulan terhadap mahasiswa yang dilakoni Setwan DPRD Provinsi Sulut Bartholomeus Mononutu saat demo berlangsung di kantor wakil rakyat kemarin.

Parinusa menyesalkan kejadian tersebut dan berharap itu bisa diproses.

Dia menilai, insiden tersebut akan memicu aksi lainnya.
“Yang perlu dipikirkan, selesai aksi RUU akan ada aksi susulan menuntut pertanggung jawaban dari pejabat publik tersebut sehingga kemungkinan besar kantor dewan tersebut akan ramai lagi,”ucapnya.

Dia pun berharap, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey cermat dalam menyikapi kejadian ini.

“Nah untuk itu kami sangat berharap ada perhatian serius dari Gubernur untuk segera menyikapi bahkan segera memvonis pejabat tersebut.
Beliau adalah pejabat pemerintahan jadi secara otomatis nama pimpinan daerah terseret dan kesannya kurang bagus,”tukasnya.

Diketahui sebelumnya, video bogem Setwan DPRD Provinsi Sulut tersebut ramai di unggah di medsos dan menuai berbagai kritikan baik dari masyarakat, mahasiswa bahkan LSM. (ky).