“Trump melihat Biden ada di ujung tanduk. Dia ingin melemparkan pukulan sebagai petempur, bukan pencemooh dari kerumunan,” sebut anggota Kongres AS dari Partai Republik, Matt Gaetz, yang mewakili Florida. Dilansir detik.com.
Namun Gaetz menyatakan Trump tidak terburu-buru untuk memberikan pengumuman. “Basisnya benar-benar setia padanya. Dan aturan yang baik dalam politik adalah menjadi kandidat dalam waktu sesingkat mungkin,” imbuhnya.
Dalam wawancara baru-baru ini, Trump menghindari untuk membocorkan secara spesifik soal rencananya, namun dia secara privat mengungkapkan kepada orang lain bahwa dia akan maju capres. Trump juga dilaporkan memberikan perhatian lebih baik terhadap detail di balik layat, seperti menyarankan pengeditan iklan pada situsnya agar menyerang Biden lebih keras.
Operasinya juga disebut mengambil langkah konkret untuk meningkatkan profilnya dan menempatkannya untuk kampanye potensial. Trump juga dilaporkan mempekerjakan seorang staf komunikasi baru untuk mengikuti peningkatan aktivitas, dengan sejumlah kampanye ditambahkan ke dalam jadwal musim gugurnya termasuk di wilayah Iowa, Florida dan Georgia yang merupakan swing states.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan