Kongo dan negara tetangga, Uganda, meluncurkan kampanye militer melawan ADF sejak 30 November 2021. Para pejabat sebelumnya menyalahkan kelompok itu atas serangkaian pengeboman di beberapa wilayah.
Kampanye gabungan Kongo dan Uganda menargetkan empat kamp ADF, termasuk dua di daerah Beni.
Beni diguncang dua ledakan pada Juni, yakni di sebuah gereja Katolik dan persimpangan jalan yang ramai. Tidak ada korban tewas dalam ledakan itu kecuali pelaku.
Sumber: iNews.id
Halaman

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan