LIPUTAN15.COM,BOLTIM-Kebakaran kembali di Kabupaten Boltim. Kali terjadi di Desa Kotabunan Selatan, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Senin (13/12/21).
Kebakaran diduga bersumber dari aliran arus pendek listrik. Kobaran api menghanguskan rumah makan milik pasangan suami istri, Abdul Rahim dan Haerati Latif, di dusun II, Desa Kotabunan Selatan.
Tak adanya mobil pemadam kebakaran menjadikan warga terpaksa harus bergotong royong berusaha memadamkan kobaran api dengan alat seadanya.
Api akhirnya berhasil ditaklukkan sehingga tak menjalar ke rumah-rumah warga sekitar.
“Warga menggunakan air got, (saluran) air desa untuk memadamkan api,” kata Suarno Mamonto, perangkat desa setempat.
Abdul Rahim tak berada di rumah ketika insiden nahas tersebut terjadi.
“Saya sedang memancing ikan di laut. Tapi dari kejauhan saya lihat semacam cahaya api dan filing saya itu (bersumber) dari rumah saya,” kata Abdul Rahim.
Abdul Rahim sendiri merupakan Wakil Ketua I membidangi pengumpulan zakat di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Boltim.
Kobaran api dini hari itu meratakan warung makan milik keluarga Abdul Rahim. Untungnya, tak ada korban atas insiden tersebut.
Istri dan anak-anak Abdul Rahim berada di rumah bagian belakang warung ketika kebakaran terjadi.
Adapun kerugian materil yang dialami keluarga ini ditaksir mencapai Rp 100 juta.
“Anggota kita turut membantu memadamkan api bersama warga masyarakat. Tak ada korban, baik korban jiwa maupun luka-luka dari peristiwa kebakaran ini,” kata Kapolsek Kotabunan, AKP Kambey Martin Lasut.
Secara terpisah, Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Boltim, Saifudin Mokoagow, ketika dikonfirmasi mengaku tak mendapat informasi saat kebakaran berlangsung.
“Tidak ada informasi, tidak ada yang menghubungi. Saya sendiri baru tahu informasi ada kejadian kebakaran pagi ini,” pungkas Saifudin.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan