Tsunami itu merupakan dampak lanjutan dari letusan gunung api bawah laut Hunga Tonga-Hunga Haʻapai, setelah sebelumnya abu, uap, dan gas menyembur hingga 17 Km ke udara. Abu vulkanik pun dilaporkan mencapai Nuku’alofa, ibu kota Tonga.
“Doakan kami,” kicau seorang warga Tonga di media sosial, di saat orang-orang melarikan diri ke tempat yang lebih tinggi di tengah teriakan kepanikan.
Polisi dan otoritas setempat telah menyarankan semua warga untuk mengevakuasi diri ke tempat yang lebih tinggi. Ada pula laporan sirene berdering di Nukualofa.
Finau Fonua dari RNZ Pacific mengatakan Tonga saat ini dalam kondisi gelap, abu berjatuhan, dan orang-orang dapat melihat kilat di awan yang tertutup abu.
Pemimpin komunitas Tonga Auckland, Melino Maka, mengatakan bahwa dia gagal menghubungi keluarga dan teman-temannya di Tonga usai beberapa jam.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan