LIPUTAN15.COM-Setelah kelompok hacker Anonymous menyatakan perang siber lawan Rusia.

Kelompok hacker Anonymous disebut meretas database Kementerian Pertahanan Rusia dan juga stasiun TV pemerintah untuk menyampaikan konten pro-Ukraina, serta secara terbuka telah menyatakan perang terhadap Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Ancaman ini dilancarkan setelah Rusia belum juga mengakhiri serangan ke Ukraina yang telah berlangsung sejak Kamis (24/2). 

Setelah pernyataan itu dibuat, Russia Today sempat sulit diakses akibat serangan DDoS, kemudian berlanjut dengan situs resmi Kremlin dan Kementerian Pertahanan yang masih tidak dapat diakses.

Kemudian pada hari ini, Anonymous juga mengklaim telah membajak kapal pesiar milik Putin.

Kemarin Anonymous juga mengirimkan pesan video panjang pada Putin, dan mengingatkan bahwa warga Rusia menentang perang, dan sanksi yang diberikan negara-negara barat akan melukai warga Rusia sendiri.