Kadyrov bahkan diyakini telah mengunjungi skuadronya di hutan Ukraina sebelum mereka tewas.
Diwartakan ribuan pria dari Chechnya bersedia menawarkan bantuan kepada angkatan bersenjata Rusia.
Pernyataan itu diungkapkan Pemimpin Republik Chechnya Ramzan Kadyrov saat militer Moskow melakukan serangan hari kedua di Ukraina.
Pada Jumat (25/2/2022), 12.000 sukarelawan lokal berkumpul di alun-alun pusat ibukota regional, Grozny.
“Ini adalah sukarelawan yang siap berangkat untuk operasi khusus kapan saja untuk mengamankan negara dan rakyat kami,” tegas Kadyrov kepada Chechnya Sevodnya.
“Tidak ada pasukan yang akan dikerahkan sampai Panglima Tertinggi Putin memberi perintah lanjutkan,” dia menambahkan.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Minggu, 27 Februari 2022 – 14:44 WIB oleh Berlianto dengan judul “Serangan Rudal Ukraina Tewaskan Jendral Pasukan Khusus Chechnya Magomed Tushaev | Halaman 2”.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan