LIPUTAN15.COM-Sudah lima jenderal Rusia yang meninggal ketika meninvansi Ukraina. Karena tentara Ukraina menargetkan pimpinan pasukan.

Terbaru, seorang wakil komandan Armada Angkatan Laut Rusia, Kapten Pangkat Pertama Andrei Paliy, tewas dalam pertempuran dengan pasukan Ukraina di Kota Mariupol pada Minggu (20/3).

“Andrei Nikolaevich memilih mempertahankan tanah airnya sebagai pekerjaan hidupnya dan mati untuk masa depan kita yang damai. Pada 1993, ia menolak mengambil sumpah setia ke Ukraina, tetap setia kepada Rusia dengan bergabung dengan Armada Utara Rusia,” kata Gubernur Sevastopol di Crimea, Mikhail Razvozhaev, dalam telegramnya.

Sevastopol merupakan markas besar Armada Laut Hitam Rusia. Kota pelabuhan itu terletak di Semenanjung Crimea yang dicaplok Rusia dari Ukraina pada 2014 lalu.

Kepada jejaring sosial populer Rusia VK.com, seorang senator Rusia dari Sevastopol, Ekaterina Altabaeva, mengatakan kota itu telah “menderita kerugian besar yang tidak dapat diperbaiki.”

Menurut Altabaeva, Paliy lulus dari Sekolah Tinggi Politik Angkatan Laut Kyiv, sekolah untuk perwira politik angkatan laut Uni Soviet. Paliy juga pernah ambil bagian dalam perang Rusia melawan Georgia pada 2008.