Ia juga menekankan bahwa setiap langkah yang diambil Rusia telah mengkhianati PBB dan bertentangan dengan semua yang diperjuangkan organisasi tersebut.

Dalam kesempatan ini, Thomas-Greenfield juga memuji warga Rusia yang memprotes perang dan mendesak tentara Rusia untuk meletakkan senjata mereka.

“Yang benar adalah bahwa perang ini adalah pilihan satu orang dan satu orang saja: Presiden Putin. Itu adalah pilihannya untuk memaksa ratusan ribu orang memasukkan hidup mereka ke dalam ransel dan melarikan diri dari negara itu,” kata Thomas-Greenfield.

“Untuk mengirim bayi yang baru lahir ke tempat perlindungan bom darurat. Membuat anak-anak penderita kanker meringkuk di ruang bawah tanah rumah sakit, mengganggu perawatan mereka, pada dasarnya Putin menjatuhkan hukuman mati kepada mereka. Itu adalah pilihan Presiden Putin. Sekarang saatnya kita yang membuat keputusan,” imbuhnya.

Thomas-Greenfield juga dengan mendorong negara-negara anggota PBB untuk menyetujui resolusi yang mengkritik Rusia atas invasi Ukraina.

Sebelumnya, Rusia disebut menggunakan bom vakum atau bom termobarik saat menyerang Ukraina, demikian pernyataan duta besar Ukraina untuk Amerika Serikat.