Ia mengaku telah diajarkan untuk memberi pernyataan kepada media. Dudung lalu menyinggung soal kemarahan prajurit.
Menurutnya, para prajurit tamtama hingga bintara telah menunjukkan kemarahannya.
“Ke depan enggak ada lagi orang-orang seperti itu. Saya sudah diajarkan apa yang harus kita sampaikan di media, jangan salahkan nanti prajurit kita ngamuk. Prajurit kita ini di grup, di kelompok, di grup tamtama sudah panas. Kelompok bintara sudah marah,” kata Dudung.
“Kok, kita kelompok perwira santai-santai saja gitu loh? Apa takut jabatannya dilepas atau gimana?” imbuhnya.
Ia juga menegur Dandim hingga Danrem yang terlihat santai. Di momen ini, Dudung juga menyebut Effendi Simbolon. Dudung minta prajuritnya bergerak dan menyatakan tidak terima dengan pernyataan Effendi.
“Danrem-Dandim juga saya lihat santai saja, meninabobokan jabatan. Jangan terbiasa seperti itu saya minta, ya,” kata Dudung.
“Silakan kalian bergerak, berdayakan FKPPI dan segala macam untuk tidak menerima penyampaian Effendi Simbolon, masif, lakukan,” ucapnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan