“Karena dalam waktu dekat menghadapi Natal dan tahun baru. Intensitas penumpang meningkat,” ujarnya.

Lanjutnya, kalau ini kita tidak antisipasi maka akan membuat stok Sembako tersumbat. Ini akan mengakibatkan inflansi.

“Kalau boleh stoknya BBM dan Gas dari Pertamina itu 4 bulan sekali. Jangan dua minggu stoknya. Kalau terjadi longsor dan cuaca buruk, kemudian stoknya tidak ada maka yang dirugikan masyarakat. Ini harus diantisipasi,” ujarnya.

Wagub juga meminta stok BBM ke pulau-pulai harus dijaga. Begitu juga listrik harus diantisipasi.

“Kalau stok ini terputus, kasihan masyarakat di Pulau yang membutuhkan pelayanan tersebut. Makanya semua harus diantisipasi,” pungkasnya.