Sinaga menekankan, strategi pembangunan di transportasi darat, pihaknya tetap mendukung sektor pariwisata. Jadi wisatawan tiba di bandara, kemudian mampir di Manado. Baru lanjutkan perjalanan ke seluruh objek objek wisata.

“Nah, ruas-ruas jalan ini semuanya akan kami dukung. Apakah dia butuh prasarana terminal, penyediaan bus yang terintegrasi, kemudian fasilitas keselamatan lalu lintas,” ujarnya.

Sedangkan pengembangan jaringan transportasi Kawasan Strategis Pariwisata (KSP) Likupang katanya menjadi pintu gerbang menuju tiga Kabupaten Kepulauan wisata yang ada di Nusa utara.

“Yaitu Kabupaten Sitaro, Sangihe dan Talaud. Oleh sebab di Kementerian Perhubungan punya konsep cetak biru atau sabuk penyeberangan nasional,” katanya.

Lanjutnya, ada tiga sabuk di KSP Likupang. Yaitu sabuk utara, sabuk tengah dan sabuk selatan. Nah yang kita maksud di sini adalah subsistem dari pada sabuk utamanya penyeberangan secara nasional.

“Oleh sebab itu kami menyebutnya itu sabuk 3 transmisi. Sehingga Likupang itu merupakan pintu gerbang.Karena sebenarnya titik wisata ada di pulau sekitar Likupang dan di tiga kabupaten di Nusa Utara,” pungkasnya. (ite)