Namun sebelum hal itu terwujud kata Gubernur Olly, sangat disadari Sulawesi Utara perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk membenahi dan memperkuat fondasinya, antara lain melalui perwujudan birokrasi yang reformis, peningkatan kualitas pelayanan publik yang responsif dan berempati tanpa mengabaikan assurance, tangibles, dan realibility.
Selain itu, perbaikan sanitasi dan lingkungan hidup yang eco friendly, pengembangan infrastruktur yang terintegrasi, dan pengembangan eco tourism di Sulawesi Utara.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang didampingi oleh Ketua DPRD Provinsi dr.Andy Silangen, SpB.KBD, para Bupati/Walikota se-Sulawesi Utara yang turut menjadi Delegasi, Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Steve H.A. Kepel ST, M.Si dan Assisten Sekprov Bidang Administrasi Umum Frangky Manumpil, serta Rektor Universitas Sam Ratulangi Prof. Dr. Oktovian Sompie dan Kepala Kanwil Kemenkunham Sulawesi Utara Dr.Ronald Lumbuun, SH, MH juga telah menandatangani Minutes of Meeeting North Sulawesi Province Government and IDEA Consultans Inc Japan yang ditanda tangani oleh Dr Hideo Tabata sebagai CEO IDEA Consultans Inc.
Penandatanganan MoM tersebut merupakan wujud komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang turut diikuti oleh para Bupati/Walikota sebagai delegasi dalam pertemuan tersebut.
Adapun 4 point penting yang diatur dalam Minutes of North Sulawesi Province Government, yaitu pembangunan perikanan yang terintegrasi dengan Fish Market International, Pengembangan parisiwisata yang eco tourism, pembangunan infrastruktur drainase yang terintegrasi, capacity building bagi ASN Pemprov Sulut dan Kabupaten/Kota se-Sulawesi Utara dalam hal reformasi birokrasi, manajemen lingkungan, dan manajemen pengembangan pariwisata.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan