Karena itu, Dirut Panelewen mengucapkan terima kasih atas dukungan pimpinan Kementerian Kesehatan yaitu Menteri, Dirjen, jajaran direksi RSCM dan tim transplantasi ginjal RSCM yang mendukung transplantasi ginjal. Juga tim transplantasi ginjal RSUP Kandou dan orang-orang yang mendukung juga mendoakan ini berjalan sukses.
“Saya berharap transplantasi ginjal terus berjalan di RSUP Kandou. Dan mohon doa supaya pasien yang dilakukan transplantasi ginjal hari ini cepat sembuh,” harap Dirut Panelewen.
Lebih jauh Dirut Panelewen menambahkan, program dari pengampu RS Cipto Mangunkusumo kira-kira lima kali RSUP Kandou didampingi untuk transplantasi ginjal, enam kali diharapkan sudah mandiri.
“RSUP Kandou Manado sudah memiliki tim transplantasi ginjal. Mereka sudah belajar RSCM sebelum melakukan transplantasi ginjal hari ini. Usia mereka juga masih mudah. Berharap mereka dapat terus mengapgrade ilmu dan kompetensi, juga melakukan pengkaderan. Karena kegiatan ini bukan hanya satu kali, tapi berkelanjutan. Tanggung jawab ini kita bangun bersama, punya visi yang sama untuk keselamatan masyarakat,” ungkapnya.
Dirut Panelewen juga menegaskan, layanan transplantasi ginjal RSUP Kandou gratis, tidak ada biaya. Karena di biayai oleh negara melalui BPJS Kesehatan.
“Jadi masyarakat agar memanfaatkan layanan ini dengan baik. Tidak perlu lagi ke Jakarta untuk melakukan transplantasi ginjal. Karena di RSUP Kandou Manado sudah bisa,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Tim Transplantasi ginjal RSCM Gerhard Reinaldi Situmorang membeber, operasi transplantasi ginjal berlangsung 4,5 jam.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan