Kondisi tersebut menggambarkan bahwa Rusia kehilangan kendali atas Rostov.
“Putin memiliki kendali atas Rusia dan yang lebih penting, mungkin, bagi dunia, termasuk bagaimana perang di Ukraina akan berlangsung dalam beberapa jam ke depan,” ujar Walsh.
Namun, menurut CNN, Putin akan melakukan hal tak rasional untuk membuktikan kekuatannya. Ia tak bisa menerima kekalahan di medan perang di masa mendatang.
Sementara itu, Putin mungkin tak menyadari ada ketidakpuasan di antara Angkatan Bersenjata dan tak punya kontrol yang tepat untuk menindak mereka.
Stabilitas politik di Rusia pun mulai dipertanyakan. CNN menyebut gejolak dan perubahan lebih lanjut tak bisa dihindari akan terjadi di Negeri Beruang Merah.
Terkait pemberontakan, Wagner mulai memasuki Rostov pada Sabtu pagi waktu setempat. Aksi ini berlangsung usai bos tentara bayaran, Yevgeny Prigozhin, menuding pasukan Rusia menyerang kamp Wagner.
Imbas serangan itu, banyak personel Wagner yang dilaporkan tewas. Kelompok ini, kata Prigozhin, siap bernegosiasi dan meletakkan senjata ke Kementerian Pertahanan Rusia. Namun, mereka terus diserang.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan