LIPUTAN15.COM,MINAHASA–Ketua DPRD Minahasa Glady Kandouw SE (GK) turut prihatin kepada peternak hewan babi di Kabupaten Minahasa.
GK pun mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa mampu menangkal peredaran lebih luasnya virus ASF yang saat ini merugikan peternak serta menimbulkan keresahan di masyarakat. Ia juga meminta peran bersama seluruh masyarakat.
“Masalah virus ASF ini harus kita seriusi bersama. Saya harap Pemkab Minahasa bakal mampuencegah dan menangkal peredaran virus ASF. Karena kasihan juga ada banyak peternak babi di Minahasa,” sebut GK, Rabu (2/8).
Menurut GK, masuknya virus ASF kepada ternak babi, membuat jatuh harga jual daging babi dan tentu sangat merugikan pengusaha ternak babi. “Apalagi para pengusaha ternak babi yang kecil atau tidak banyak. Pasti sangat berdampak,” tuturnya.
Ia berharap Pemkab Minahasa bisa bergerak cepat mendeteksi di lokasi-lokasi mana yang sudah masuk virus ASF dan segera melakukan pemutusan rantai virus. “Penguatan dengan melakukan sosialisasi serta pemberian vaksin harus segera dilakukan bahkan secara menyeluruj di wilayah Kabupaten Minahasa,” harapnya.
Diketahui, diberitakan sebelumnya virus ASF sudah masuk di Kabupaten Minahasa. Dan sempat viral harga jual daging babi terjun hingga diobral Rp100 ribu 4 kg. “Jelas dampak masuknya virus ASF ini sangat berpengaruh pada peternak babi. Untuk itu mari kita pecahkan bersama masalah ini sehingga masyarakat yang akan konsumsi daging babi juga merasa aman,” kuncinya.(*)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan