LIPUTAN15.COM,TOMOHON-Pengamat Politik Josef Kairupan memberikan tanggapan mengenai pandangan politik terkait Dukungan Golkar ke Prabowo pada tanggal 14 Agustus 2023 lalu adalah bahwa ini menjadi penanda bahwa Golkar akan masuk dalam Koalisi Indonesia Maju, di mana Prabowo menjadi poros utama.
Esensi dari koalisi parpol adalah mengesampingkan perbedaan untuk satu tujuan. Namun, masalahnya saat ini adalah perihal posisi calon wakil presiden (cawapres), yang masih dalam tahap “wait and see”. Golkar telah mengajukan nilai tawar untuk cawapres, dan tarik-menarik ini diperkirakan akan menimbulkan setengah hati dukungan dari kalangan grassroot Golkar sendiri.
Meskipun Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, telah menegaskan bahwa partainya sudah mantap bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju untuk mendukung Prabowo, Golkar saat ini cenderung tidak memiliki basis massa yang militan. Hal ini berbeda dengan PDIP yang memiliki basis massa yang militan dan mendukung penuh Ganjar Pranowo, yang merupakan kader PDIP.
Situasi ini mengindikasikan bahwa ada keraguan di kalangan kader Golkar untuk memastikan keselarasan dengan keputusan partai. Sebaliknya, PDIP sudah aktif memasang baliho untuk mendukung Ganjar Pranowo di kota Tomohon dan sekitarnya, sementara Golkar belum memiliki baliho Prabowo.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan