LIPUTAN15.COM-Gubernur Provinsi Sulut Prof DR (Hc) Olly Dondokambey yang juga sebagai Ketua Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI)   dari unsur nonpendeta, bersama Majelis Pekerja Harian (MPH) PGI, Selasa (28/5), diterima Pimpinan Persekutuan Gereja-gereja di Korea Selatan dan pimpinan Gereja Presbiterian  terbesar kedua di dunia.

Majelis Pekerja Harian PGI melakukan pertemuan dan dijamu pimpinan persekutuan gereja-gereja di Korea (NCCK) di Korea Christian Building, Seoul.

Selanjutnya mereka juga mengikuti meeting dengan Pimpinan Sinode PCK (Presbyterian Church of Korea).

Olly Dondokambey bersama pengurus PGI lainnya kompak menggunakan setelah kemeja batik dan mendapat sambutan hangat dari pimpinan NCCK, Sinode PCK dan Sinode PROK.

Kebetulan Kantor Pusat dari ketiga Lembaga tersebut letaknya berdekatan di daerah Jongno-gu di Kota Seoul.

Baik PGI dan pimpinan gereja-gereja di Korea Selatan saling support dalam keberadaan gereja dan penginjilan. Peluang kerja sama antar pihak-pihak yang bertemu juga dibahas.

Sekarang terdapat 9 gereja anggota di Dewan Gereja Nasional di Korea: 
Gereja Anglikan Korea
Majelis Dewa Korea
Gereja Lutheran di Korea
Gereja Injili Korea
Gereja Metodis Korea
Gereja Ortodoks Korea
Gereja Presbiterian di Republik Korea
Gereja Presbiterian Korea (TongHap)
Bala Keselamatan di Korea.

Diketahui Gereja Presbiterian Korea ( PCK ) adalah sebuah Gereja Reformed yang berbasis di Korea Selatan tetapi banyak mengirim misonaris ke berbagai negara termasuk ke Indonesia.

Gereja Presbiterian Korea atau TongHap sendiri adalah denominasi Protestan arus utama yang berbasis di Korea Selatan; Gereja ini saat ini memiliki keanggotaan terbesar kedua di antara denominasi Presbiterian mana pun di dunia.

Gereja ini berafiliasi dengan denominasi turunannya, Gereja Presbiterian Korea di Amerika (KPCA) di Amerika Serikat, yang mengadopsi “Gereja Presbiterian Korea di Luar Negeri” sebagai nama barunya pada tahun 2009.