LIPUTAN15.COM,TOMOHON-Walikota Tomohon Caroll Senduk, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Edwin Roring, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) kesiapan Kepala Daerah dalam menjaga netralitas ASN pada Pemilihan Serentak Tahun 2024.

Acara yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI ini berlangsung di Ecovention Ancol Jakarta pada Selasa (17/09/2024).

Rakornas ini bertujuan untuk menghadapi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota yang akan berlangsung secara serentak pada tahun 2024.

Bawaslu RI mengajak seluruh Bupati dan Walikota, termasuk Penjabat Bupati dan Walikota, untuk berperan aktif dalam menjaga netralitas ASN, guna memastikan kualitas demokrasi yang lebih baik dalam pemilihan kepala daerah mendatang.

Sekda Tomohon, Edwin Roring, menyambut baik penyelenggaraan Rakornas ini. Ia menegaskan pentingnya koordinasi dan komitmen bersama untuk menjaga netralitas ASN dalam proses pemilihan.

“Netralitas ASN adalah kunci dalam menciptakan pemilihan yang berintegritas dan menjaga kepercayaan publik,” ujarnya.

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, dalam sambutannya yang sekaligus membuka Rakornas, mengharapkan agar seluruh Bawaslu di tingkat Provinsi, Kabupaten, dan Kota segera melakukan koordinasi dengan pejabat pembina kepegawaian di masing-masing wilayah.

Bagja juga mengucapkan terima kasih kepada para Kepala Daerah atas kerja sama yang telah terjalin, dengan harapan netralitas ASN dapat terus dijaga agar aparatur negara tetap fokus pada fungsi pelayanan publik.

“Kita harus terus berkoordinasi dan melakukan sosialisasi bersama-sama. Semoga pemilihan kepala daerah dapat kita lakukan dengan baik,” ujar Bagja.

Ia juga menekankan peran vital kepala daerah dalam menjaga netralitas ASN, serta mengingatkan bahwa pelanggaran terhadap netralitas dapat merusak kepercayaan publik terhadap proses pemilihan.Rakornas ini diakhiri dengan deklarasi oleh para Kepala Daerah untuk menjaga netralitas ASN pada Pemilihan Serentak Tahun 2024, sebagai bentuk komitmen bersama dalam menciptakan pemilihan yang bersih dan berintegritas.