LIPUTAN15.COM, BOLMUT – Reputasi kabupaten Bolmong Utara sebagai wilayah dengan mayoritas petani tak perlu diragukan lagi. Data menujukan dari 85 ribu jiwa lebih penduduk Bolmut, kurang lebih 65 persen masyarakat Bolmut berkerja di sektor pertanian.
Fakta tersebut ditunjang oleh ketersediaan lahan pertanian yang luas dan subur.
Meskipun memiliki segudang SDM yang melimpah dan pertanian yang luas, sektor pertanian di Bolmong Utara ternyata masih mengalami banyak masalah yang begitu komperhensif.
Calon Bupati Bolmut Sirajudin Lasena dalam blusukannya berusaha menjabarkan tentang masalah kompleks yang terjadi di sektor tersebut.
Menurut Sirajudin, bidang pertanian memiliki masalah yang kompleks, baik itu kelangkaan pupuk, bibit, dan lain-lain. Jadi tidak hanya terkait infrastruktur, masalahnya komperhensif.
“Untuk apa ada bibit, pupuk, ada jalan bagus, kalau harga dibawah, makanya masalah di bidang pertanian itu harus diselesaikan secara utuh dari hulu sampai hilir,” jelasnya.
Sehingga, lanjutnya, yang paling penting itu tersedia pupuk, bibit, infrastruktur merata, hasil melimpah, harga bagus, pasti naik ekonomi masyarakat.
Fenomena di bidang pertanian ini banyak, termasuk katanya bertambahnya penduduk, kebutuhan akan pangan mulai meningkat, sementara lahan tidak setiap hari bertambah, justru setiap saat berkurang.
Sehingga permasalahan ini kami (Sirajudin-Aditya) kemas kedalam program prioritas untuk dijadikan visi-misi.
“Jadi bukan lagi janji, sudah ada beberapa program yang sudah jalan, kita bisa lihat di sawah Desa Ollot yang sementara di kembangkan varitas padi,” ujarnya.
Varitas padi yang dikembangkan disana telah melalui kajian oleh Institut Pertanian Bogor (IPB).
“Itu adalah langkah pemerintah guna meningkatkan hasil dengan cara apa, harus ada varitas padi bagaimana yang cocok dengan tanah di Bolmut. Kami panggil IPB,” jelasnya,
Kerjama sama dengan IPB ini dilakukan Sirajudin sejak dirinya menjabat Bupati selama 11 bulan.
Kalau itu berhasil, lanjutnya, nanti akan disebarkan ke masyarakat Bolmut, hasilnya tidak ingin mendahului, tapi varitas padi itu sudah disesuaikan dengan kondisi iklim kita di Bolmut.
“Kalau berhasil pasti hasilnya akan luar biasa. Itulah salah satu upaya Pemda menyediakan stok pangan di bolmut,” kuncinya.
NVG
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan