Sangihe, Liputan15.com – Lomba Perahu Dayung yang semula direncanakan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kepulauan Sangihe yang ke-600 tahun, akhirnya dibatalkan. Pembatalan ini disebabkan oleh minimnya peminat yang mendaftar untuk ikut serta dalam lomba tersebut.
Koordinator Lomba Dayung, yang juga Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Sangihe, Ronny Pasiale, menjelaskan bahwa keputusan pembatalan diambil setelah melalui rapat koordinasi panitia perayaan HUT dan Upacara Adat.
“Setelah dibukanya pendaftaran lomba dayung, hingga pelaksanaan rapat koodinasi akhir panitia perayaan HUT dan upcara Tulude yg di pimpin oleh Ketua umum Panitia, kami hanya menerima satu pendaftar yang berminat mengikuti lomba. Oleh karena itu, kami sepakat untuk membatalkan pelaksanaan lomba ini,” jelas Pasiale.
Pasiale juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, khususnya para penggemar olahraga perahu dayung di Sangihe, yang telah berharap untuk menyaksikan atau mengikuti lomba ini. Ia menambahkan bahwa keputusan tersebut bukanlah kehendak panitia, namun karena sangat sedikitnya peminat yang mendaftar.
Dengan adanya pembatalan ini, masyarakat diharapkan dapat memahami situasi yang terjadi. Panitia perayaan HUT Kabupaten Kepulauan Sangihe tetap berkomitmen untuk melaksanakan rangkaian kegiatan lainnya dalam merayakan momen bersejarah ini.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan