LIPUTAN15.COM, BOLMUT – Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Sirajudin Lasena menghadiri Rapat kordinasi (Rakor) pengelolaan keuangan dan asistensi efisiensi belanja pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun anggaran 2025.
Rakor sendiri dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus dan kepala daerah Kabupaten Kota se Sulut. Kegiatan yang berlangsung di Aula Mapalus Kantor Gubernur ini dihadiri juga Wamendagri Bima Arya, Rabu 12 Maret 2025.
Wamendagri Bima Arya mengatakan, upaya pemerintah melakukan efisiensi anggaran menjadi momentum berharga dalam meningkatkan kualitas belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Adapun kebijakan efisiensi yang salah satunya menyasar anggaran Transfer ke Daerah (TKD), menurut Arya, sejatinya tidak mengurangi manfaat yang akan diterima masyarakat.
Upaya tersebut, ia ungkapkan, secara tidak langsung juga akan memperkuat reformasi birokrasi yang selama ini telah dijalankan pemerintah. Pasalnya, anggaran tersebut digunakan untuk merealisasikan program prioritas pemerintah yang pada gilirannya justru akan dirasakan langsung oleh rakyat.
“Kalau ada perdebatan tentang efisiensi anggaran transfer ke daerah tadi yang angkanya besar, nah ini telah disesuaikan keberpihakannya dengan daerah tertinggal,” jelas Wamendagri
Sementara itu, Gubernur Sulut berharap kita semua dapat menggali lebih dalam tentang strategi efisiensi belanja serta mendapatkan solusi untuk mengoptimalkan pengunaan anggaran.
Ia menambahkan semoga hasil rakor ini dapat menjadi referensi bagi setiap perangkat daerah dalam menyusun dan melaksanakan program pembangunan yang sejalan dengan visi dan misi pemerintah.
“Instruksi presiden terkait efisiensi itu jelas. Yang dipangkas itu lemak anggarannya, bukan ototnya. Dan orientasinya adalah kesejahteraan umum,”kata Gubernur.
Dalam rakor ini Bupati Bolmut didampingi Sekda Bolmut Jusnan Mokoginta dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
***
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan