Sangihe, Liputan15.com – Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari SE, MM, mengangkat dua isu penting dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Bank SulutGo (BSG) tahun 2025. Di hadapan para pemilik saham lainnya, Thungari mendesak agar suku bunga kredit konsumtif bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) diturunkan dan meminta investigasi menyeluruh atas dugaan pembobolan ATM yang sempat menggegerkan publik Sangihe.
Thungari menilai, tingginya bunga kredit konsumtif menjadi beban bagi ASN, yang justru bisa menghambat daya beli serta pertumbuhan ekonomi di daerah.
“Kalau bunga kredit untuk ASN bisa diturunkan, maka akses pinjaman akan lebih mudah, dan itu akan mendorong roda ekonomi lokal bergerak lebih cepat,” ujarnya tegas.
Tak berhenti di situ, Thungari juga menyinggung kasus pembobolan ATM milik Bank SulutGo yang sempat menjadi sorotan masyarakat. Ia meminta agar pihak bank tidak menutup-nutupi dan segera melakukan audit serta penegakan hukum.
“Kasus ini menjadi perhatian serius kami di daerah. Dalam rapat ini, saya tegaskan agar dilakukan pemeriksaan menyeluruh. Jika ada pihak yang terbukti bersalah, harus ada penindakan tegas sesuai hukum yang berlaku,” tandasnya.
RUPS yang digelar di Kantor Pusat PT. Bank SulutGo pada Rabu (9/4/2025) ini dibuka langsung oleh Gubernur Sulut, Yulius Selvanus Komaling dan dihadiri oleh 15 kepala daerah dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Utara. Kehadiran Thungari menjadi sorotan tersendiri karena menyuarakan kepentingan ASN dan masyarakat secara lugas.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan