Liputan15.com-Perguruan Tinggi Vokasi Politeknik Negeri Manado (Polimdo) melalui jurusan Pariwisata menggelar seminar dan eksebisi terkait Explouring Tourism Through Literacy and Culinary. Seminar tersebut dilaksanakan di Ruang Teater Gedung Kuliah Terpadu (GKT) Politeknik Negeri Manado, Selasa (26/05/2025). Polimdo menghadirkan pihak Bank Indonesia dengan pembicara Mariane Walukow SE dan Hervido Kayeli SST.

Direktur Polimdo Dra Maryke Alelo MBA membuka seminar tersebut dengan dihadiri dosen dan mahasiswa Jurusan Pariwisata.Direktur mengatakan banyak dampak atas kontribusi dari Bank Indonesia.

Pertama, kerjasama memperoleh sertifikat di bidang diving sehingga taraf hidup secara ekonomi meningkat. Kedua, kerjasama untuk melatih UMKM di Sulawesi Utara soal mengelolah BUMDes. Ketiga, BI memberikan kesempatan membuka beasiswa kepada 50 mahasiswa Polimdo, sehingga memberikan impact bagi mahasiswa.

“Jadi para mahasiswa diberikan pengetahuan mengenai perbankan,” kata Direktur.

Sementara Humas Bank Indonesia, Novena Sumampouw mengatakan, dalam seminar ini pihaknya berkesempatan memberikan pemahaman soal cinta rupiah, paham rupiah.

Adapula pemahaman terkait kebanksentralan merujuk pada sistem perbankan. Di mana, satu lembaga (bank sentral) memiliki otoritas untuk mengatur kebijakan moneter dan menjaga stabilitas sistem keuangan suatu negara.

“Kami juga memberikan pemahaman mengenai Transaki QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai metode pembayaran digital,” kata Sumampouw.