LIPUTAN15.COM,MANADO-Usai diaktifkannya kembali Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Penyakit Dalam di RSUP Kandou oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Plt Direktur Utama RSUP Kandou Manado, drg. Yuli Astuti Saripawan, M.Kes menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kemenkes dan Kementerian Pendidikan tinggi , Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan dengan dibukanya kembali PPDS di RSUP Kandou.
Menurutnya, ini keputusan resmi dari Kemenkes dan Kemendiktisaintek yang menyatakan bahwa RSUP Kandou dan Unsrat telah melakukan perbaikan signifikan dalam sistem pendidikan dan pencegahan bullying, sehingga program residen dapat kembali berjalan.
“Kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Kemenkes dan Kemendikbudristek yang telah memberi kepercayaan kepada RSUP Kandou. Ini merupakan momen penting bagi kami dan tentunya bagi para residen yang kembali bisa melanjutkan pendidikan mereka,” PLT Dirut Yuli, Rabu (28/5/2025) ketika diwawancarai awak media.
Walaupun begitu, PLT Dirut RSUP Kandou mengatakan, bahwa RSUP Kandou masih membutuhkan pendampingan berkelanjutan dari kementerian terkait agar proses transformasi sistem pendidikan yang lebih sehat dan bebas bullying dapat berjalan konsisten.
“Tentu kami masih memerlukan pendampingan terus-menerus, baik dari Kemenkes maupun Kemendikbudristek, agar ke depan tidak hanya masalah ini dapat dicegah, tetapi juga kita bisa membangun budaya akademik yang lebih baik, profesional, dan beretika,” ungkapnya.
Diketahui, PPDS di RSUP Kandou sempat dihentikan sementara waktu menyusul evaluasi terhadap adanya praktik perundungan di lingkungan residen.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan