Sangihe, Liputan15.com – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan lokal melalui program penanaman komoditi tanaman pangan dan hortikultura tahun 2025. Kegiatan ini dipusatkan di Kelurahan Angges, Kecamatan Tahuna Barat, Rabu (07/05/25).

Salah satu langkah nyata dalam program ini adalah penanaman bibit cabai yang turut melibatkan langsung Bupati Michael Thungari, SE, MM, bersama jajaran Forkopimda. Penanaman tersebut merupakan bagian dari program 100 hari kerja duet kepemimpinan Thungari-Bulahari.

Bupati Thungari menegaskan pentingnya mendorong kemandirian daerah dalam memenuhi kebutuhan komoditas strategis seperti cabai. “Harga dan ketersediaan cabai seringkali fluktuatif karena bergantung pada pasokan dari luar daerah. Untuk itu, langkah ini menjadi krusial dalam mewujudkan swasembada cabai di Sangihe,” ujarnya.

Kegiatan yang melibatkan Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta aparat kecamatan setempat ini akan menjadi awal dari gerakan lebih luas yang menyasar berbagai wilayah di Sangihe. Meski saat ini difokuskan pada cabai, ke depan program ini akan mencakup beragam tanaman hortikultura lainnya.

Thungari pun menginstruksikan agar Dinas Pertanian dan pemerintah kecamatan Tahuna Barat mengawal serius program ini agar hasilnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya dalam menstabilkan harga dan menjamin pasokan pangan lokal.

Langkah ini dinilai strategis, bukan hanya untuk ketahanan pangan, tetapi juga sebagai peluang pemberdayaan ekonomi masyarakat tani setempat.