Liputan15.com-Dalam upaya memperkuat peran pendidikan vokasi sebagai pilar pembangunan nasional, Politeknik Negeri Manado (Polimdo) kembali menunjukkan komitmennya lewat penyelenggaraan seminar bertajuk: “Meningkatkan Daya Saing Bangsa Melalui Inovasi Riset Pendidikan Vokasi yang Berdampak“, Kamis (26/6/2025).
Bertempat di Aula Rudi Tenda Polimdo, kegiatan akademik ini menjadi ruang diskusi ilmiah yang mempertemukan gagasan-gagasan segar dari kalangan mahasiswa, dosen, dan pemangku kepentingan di dunia pendidikan vokasi.
Seminar ini dibuka langsung oleh Direktur Polimdo Dra Maryke Alelo, MBA.
Menurutnya, kegiatan ini mendorong inovasi dan peningkatan daya saing bangsa.
“Pentingnya kolaborasi riset dan inovasi di lingkungan pendidikan vokasi untuk menjawab tantangan global dan kebutuhan industri.” ujar Alelo dalam sambutannya.
Lanjut Alelo, seminar ini juga para peserta diajak untuk memahami peran strategis pendidikan vokasi dalam meningkatkan inovasi yang berdampak nyata bagi masyarakat dan industri.
“sekaligus mendapatkan wawasan terkait dukungan pendanaan dan kolaborasi riset dari berbagai pihak.
Termasuk BRIN dan komunitas ilmiah internasional seperti IEEE,”ujarnya.
Seminar ini menghadirkan narasumber-narasumber berkompeten di bidangnya antara lain Dr. Ir. Kurnianingsih, ST., MT. dari Politeknik Negeri Semarang, yang juga menjabat sebagai Chair IEEE Indonesia Section.
Selain itu Dr. Juhartono, M.Eng., selaku Ketua Tim Layanan Fasilitas Pendanaan Riset dan Inovasi 1 BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Polimdo untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, inovatif, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun global, serta memperkuat sinergi antara institusi pendidikan vokasi, pemerintah, dan dunia industri
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan