UPA Karier Polimdo Dorong Pemenuhan IKU Lewat Kunjungan ke Dunia Kerja

LIPUTAN15.COM, MANADO – Tim Unit Penunjang Akademik (UPA) Pengembangan Karier Politeknik Negeri Manado (Polimdo) belum lama ini melaksanakan kunjungan ke sejumlah industri dan lembaga pemerintahan.

Kegiatan tersebut bertujuan menyerap tanggapan para stakeholder terkait kinerja lulusan Polimdo, sekaligus memperkuat hubungan kerja sama dengan dunia industri dan dunia kerja.

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Kepala UPA Karier Polimdo, Alfrets Septy Wauran, ST, MCSE, M.Kom, bersama tim, dengan menyambangi berbagai perusahaan dan instansi untuk berdialog langsung dengan pihak manajemen serta para alumni Polimdo yang telah bekerja.

Menurut Alfrets, kegiatan ini juga mendukung kebutuhan akreditasi program studi serta pemenuhan Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi.

“Ada IKU 1.1 dan IKU 1.2. IKU 1.1 berkaitan dengan lulusan dan waktu tunggu kerja, sedangkan IKU 1.2 berhubungan dengan tingkat kepuasan stakeholder terhadap lulusan,” ungkap Alfrets saat ditemui di Lantai III Gedung Utama Polimdo, Jumat (5/12/2025).

Ia menjelaskan, wawancara langsung dengan stakeholder dan alumni penting dilakukan agar hasilnya dapat menjadi bahan evaluasi sekaligus motivasi bagi mahasiswa dan calon mahasiswa, serta menjadi sarana promosi kampus.

“Perusahaan yang kami kunjungi lebih dari sepuluh, di antaranya PLN, PLTU, Industri Sasa, Dinas PUPR, serta sejumlah kantor pemerintahan lainnya,” jelasnya.

Sebagian besar alumni yang ditemui berasal dari Jurusan Teknik Elektro, Teknik Sipil, dan Teknik Mesin. Namun demikian, jurusan lain juga akan menyusul untuk dikunjungi guna memperoleh data yang lebih komprehensif.

“Beberapa perusahaan perbankan seperti BRI dan BNI juga telah kami datangi. Di sana terdapat alumni dari Jurusan Akuntansi dan Administrasi Bisnis, bahkan ada yang bekerja di bank swasta,” tambah Alfrets.

Ia mengakui, distribusi penyerapan lulusan Polimdo di dunia kerja masih belum merata. Oleh karena itu, kegiatan ini menjadi bagian dari kinerja Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Alumni yang dilimpahkan kepada UPA Pengembangan Karier untuk mengkaji temuan di lapangan sebagai dasar perbaikan ke depan.

“Sebagai Kepala UPA, saya bertanggung jawab terhadap tracer study alumni. Ke depan kami akan kembali turun ke lapangan. Menariknya, banyak perusahaan justru menawarkan untuk menerima lebih banyak lulusan Polimdo,” ujarnya.

Bahkan, lanjut Alfrets, sejumlah perusahaan seperti PLTU, Industri Sasa, dan lainnya menyatakan kesiapan untuk menampung tambahan lulusan Polimdo.

“Kami memperoleh data bahwa banyak perusahaan merasa puas dengan kinerja alumni Polimdo. Disiplin dan kemampuan kerja sama yang terbentuk melalui jadwal kuliah yang padat diakui sangat membantu di dunia kerja,” katanya.

Ia juga menegaskan bahwa IPK bukanlah faktor utama dalam penerimaan tenaga kerja di perusahaan.

“Yang paling penting adalah bidang keahlian dan keterampilan yang terus diasah. Anak-anak vokasi itu sebenarnya tinggal dipoles sedikit sudah sangat siap kerja,” jelasnya.

Menurutnya, attitude dan soft skill justru menjadi nilai utama yang dicari perusahaan.

“Itu sebabnya banyak perusahaan sangat menginginkan lulusan Polimdo. Saat ini kami juga mulai menyortir lulusan yang siap ditempatkan sesuai kebutuhan industri,” pungkas Alfrets.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Exit mobile version