LIPUTAN15.COM TALAUD – Pasca insiden Kebakaran KM Barcelona VA di perairan Talise pada Minggu 20 Juli 2025 yang menyisakan trauma bagi warga Kabupaten Kepulauan Talaud, pengawasan keberangkatan kapal dari Tanah Porodisa menuju ke Manado diperketat.

Hal ini tampak terlihat pada Kamis (24/7/2025) via KM Gregorius yang berlabuh di Pelabuhan Lirung pada pukul 20.15 wita dan hendak bertolak ke Manado sekira pukul 22.30 wita.

Pengawasan ketat yang dilakukan oleh Polsek Lirung dibawah pimpinan Kapolsek Lirung Ipda Eyckman V Gagola, SH bersama instansi terkait di kapal KM Gregorius ini menyasar para penumpang yang akan berangkat ke Manado, serta mengawasi para buruh bagasi yang sementara melaksanakan pembongkaran barang.

Adapun kegiatan pengawasan ini berfokus pada pemeriksaan tiket bagi penumpang yang akan berangkat dengan menunjukkan tiket. Bagi penumpang yang tidak memiliki tiket maka tidak diperkenankan untuk berangkat.

Selain itu juga Kapolsek Lirung Ipda Eyckman V Gagola, SH didampingi Aipda Erlan Lesi, Bripka Adrianson Riung, Bripka Ardin Mangaro dan Bripka Rusmal Mala turut menghimbau kepada masyarakat bahkan para buruh bagasi agar selalu berhati-hati dan menjaga keselamatan dalam melakukan pekerjaan masing-masing.

Dalam kegiatan ini pun Kapolsek Lirung bersama keempat rekan kerjanya ikut membantu proses kepulangan pasien yang akan dirujuk ke rumah sakit di Manado yang meninggal di atas kapal KM Gregorius pada pukul 21.00 wita.

Sesuai permohonan pihak keluarga yang meminta agar pasien YT alias Yul (57) yang meninggal di atas kapal ini dapat dikembalikan ke kampung halamannya di Desa Lobbo Kecamatan Beo Utara. Ipda Eyckman bersama anggotanya serta pihak Syahbandar dan Balai Karantina Pelabuhan Lirung akhirnya membantu proses kepulangan jenazah bersama keluarga dengan menggunakan moda transportasi speedboat. (tni)