LIPUTAN15.COM,MINAHASA– Bayangkan wisatawan asing tiba-tiba berbondong-bondong ke Sulawesi Utara, tak cuma singgah tapi betah berhari-hari menikmati keindahan alam dan kuliner khas.
Itulah visi besar yang kini digarap serius oleh Pemerintah Provinsi Sulut dan Kabupaten Minahasa. Dengan potensi wisata melimpah, khususnya danau terbesar di Sulut yang memukau, kolaborasi kedua pemerintahan ini jadi kunci sukses mempromosikan pariwisata daerah.
Di bawah kepemimpinan Gubernur Yulius Selvanus, Pemprov Sulut giat membuka pintu lebar-lebar bagi turis mancanegara. Rute penerbangan langsung Manado-Korea Selatan (mulai Oktober 2025 via Eastar Jet) dan Manado-China dirancang khusus untuk mengundang wisatawan dari dua negara itu. Tujuannya? Biar mereka tak hanya kagum dengan alam indah Sulut, tapi juga jatuh cinta sama budaya unik dan hidangan lezat seperti tinutuan atau cakalang fufu.
Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa, Dr. Lynda L. Watania, menegaskan komitmen serius Pemkab untuk transformasi Minahasa.
“Kami nggak mau lagi cuma jadi tempat transit. Minahasa harus jadi destinasi utama yang bikin wisatawan domestik maupun mancanegara betah lama,” tegasnya.
Menurut Lynda, infrastruktur jadi prioritas utama meski masih ada tantangan keterbatasan.
“Sektor pariwisata tetap jadi andalan pembangunan. Kami lengkapi fasilitas seperti akses jalan, penginapan, dan spot foto Instagramable di sekitar danau ikonik itu. Ini tanggung jawab bersama semua pihak pemerintah daerah,” tambahnya.
Sinergi ini diharapkan berdampak besar untuk peningkatan ekonomi lokal lewat UMKM wisata, lapangan kerja baru, dan citra Sulut sebagai gerbang Asia Timur.
Dengan rute baru yang sudah mulai beroperasi, Minahasa siap sambut gelombang turis – dari trekking di pegunungan hingga bersantai di tepi danau. Siapa tahu, destinasi ini bakal jadi viral di media sosial global.(ite)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan