MANADO-Proses pembayaran dana pelatihan pengurus Sitaro kini memasuki tahap akhir dengan transparansi yang dijunjung tinggi oleh Balai Latihan Koperasi (Balatkop).
Kepala Balatkop, Diane Meydi Lompoliu, mengungkapkan bahwa pembayaran tahap pertama telah terealisasi pada 13 November 2025 untuk 126 peserta, sementara tahap kedua pada 14 November 2025 mencakup 43 peserta, sehingga total 169 orang sudah menerima dana pelatihan mereka.
Diane menjelaskan bahwa hingga saat ini pembayaran telah mencapai 75 persen dari keseluruhan pesertanya, dengan dokumen bukti penerimaan (BA bayar) yang terus diperbarui setiap hari sejak Rabu lalu, melibatkan lebih dari 1.300 rekening yang sedang diverifikasi secara teliti.
“Memang proses ini memerlukan waktu dan kesabaran, namun kami berpegang pada prinsip transparansi serta keadilan untuk memastikan setiap peserta mendapatkan haknya sesuai aturan,” ujar Diane Meydi Lompoliu, yang juga menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan yang terjadi dan berharap para peserta dapat memahami kondisi ini.
Mengenai akomodasi, Kepala Balatkop menegaskan bahwa panitia pelatihan tidak menyediakan penginapan bagi peserta, mengacu pada petunjuk pelaksanaan nasional. Peserta diharapkan mengambil inisiatif sendiri untuk mengatur kebutuhan penginapan selama pelatihan berlangsung.
Sementara itu, Alexander Rompies menambahkan bahwa sesuai ketentuan dari Kementerian Koperasi, pembayaran uang harian dan transport harus dilakukan melalui transfer rekening peserta.
“Hal ini penting untuk diverifikasi dengan cermat nomor rekening setiap peserta sehingga proses menjadi lebih akurat dan dapat dipertanggungjawabkan,” tambahnya.
Dengan keterbukaan informasi dan komitmen pada prosedur yang benar, Balatkop berharap seluruh peserta dapat merasa yakin dan mendukung kelancaran proses pembayaran hingga selesai.(*)
Editor: Yolister Karame

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan