MANADO – Gubernur Sulawesi Utara Yulianus Selvanus mengaku masih merasa berada di bawah pengawasan ketat Bawaslu dan KPU, khususnya terkait visi misi yang pernah disampaikannya.
Ungkapan itu disampaikan saat memberi sambutan di Hotel Peninsula Manado, Senin (15/12/2025), pada pembukaan kegiatan “Bawaslu Membelajarkan: Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu”.
“Sampai saat ini saya merasa masih diawasi Bawaslu dan KPU terutama visi misi yang saya sampaikan,” tegas Gubernur Yulius di depan peserta dari jajaran Bawaslu Provinsi Sulut serta Kabupaten/Kota se-Provinsi Gorontalo.
Kegiatan pelatihan ini berlangsung lima hari, dari 14 hingga 18 Desember 2025, sebagai inisiatif strategis Bawaslu RI guna tingkatkan profesionalisme pengawas pemilu nasional.
Gubernur memuji program ini sebagai langkah cerdas untuk perkuat pemahaman, keterampilan, dan integritas personel Bawaslu.
“Melalui Bawaslu Membelajarkan, peserta dapatkan materi penguatan kapasitas agar pengawasan pemilu lebih efektif dan berkelanjutan,” jelasnya, sambil soroti manfaat berbagi pengalaman serta praktik terbaik antarpeserta.
Program nasional ini terus bergulir di berbagai daerah, membentuk Bawaslu sebagai organisasi pembelajar yang lincah hadapi dinamika demokrasi Indonesia.(*)
Editor: Yolister Karame

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan