MANADO-PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (UID Suluttenggo) mengirimkan tim khusus untuk membantu percepatan pemulihan kelistrikan di Pulau Sumatera.
Sebanyak 15 personel terbaik dari Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) resmi diberangkatkan dari Manado, Senin (15/12/2025).
Pemberangkatan ini merupakan bagian dari skema mutual assistance atau bantuan timbal balik yang diterapkan PLN di seluruh Indonesia. Melalui skema ini, setiap unit siap mengerahkan sumber daya untuk memperkuat pemulihan kelistrikan di daerah lain yang tengah terdampak gangguan, sebagai wujud bahwa PLN adalah satu kesatuan sistem kelistrikan nasional.
General Manager PLN UID Suluttenggo, Usman Bangun, menyatakan bahwa pengiriman tim ini tidak hanya soal dukungan teknis, tetapi juga wujud solidaritas dan persatuan antarwilayah.
“Hari ini, kami melepas putra-putri terbaik PLN UID Suluttenggo. Mereka bukan hanya membawa kemampuan teknis, tetapi juga membawa semangat Torang Samua Basudara dari Sulawesi menuju Sumatera. Pengiriman personel ini adalah wujud nyata solidaritas nasional dan komitmen kami untuk memastikan listrik sebagai kebutuhan vital masyarakat dapat pulih secepatnya di sana,” ujar Usman.
Usman menegaskan, meski mengirim pasukan khusus ke Sumatera, keandalan pasokan listrik di wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo tetap menjadi prioritas. Penyesuaian jadwal kerja dan pengaturan personel siaga telah dilakukan agar pelayanan kepada pelanggan di Suluttenggo tetap optimal.
“Meskipun kami mengirimkan tim ke Sumatera, kami memastikan kesiapan dan keandalan sistem kelistrikan di wilayah Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo tetap terjaga. Target kami jelas, listrik di Sumatera harus pulih total, dan pasokan di Suluttenggo harus tetap aman,” tambahnya.
Tim PDKB yang diberangkatkan ditugaskan untuk mempercepat identifikasi gangguan, perbaikan jaringan distribusi, serta melakukan manuver sistem guna mengalirkan kembali pasokan listrik. Mereka akan bekerja bersama unit-unit PLN di Sumatera, terutama di wilayah yang paling terdampak, dengan estimasi masa tugas sekitar dua minggu, bergantung pada perkembangan kondisi kelistrikan di lapangan.
Senior Manager Distribusi PLN UID Suluttenggo, Agung Trika Yoosnanto, menjelaskan bahwa seluruh personel telah menjalani penyegaran pelatihan sebelum diberangkatkan. Hal ini penting untuk memastikan kesiapan mereka menghadapi kondisi geografis dan karakteristik jaringan di Sumatera yang bisa berbeda dengan wilayah kerja Suluttenggo.
“Setiap personel yang kami kirim adalah tenaga ahli yang terbukti memiliki dedikasi tinggi dan kemampuan troubleshooting yang mumpuni. Kami yakin mereka akan memberikan kontribusi signifikan dalam upaya pemulihan ini,” tegas Agung.
Usman kembali menekankan kepada masyarakat di Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo bahwa pengiriman tim ke Sumatera tidak akan mengurangi kualitas pelayanan di wilayahnya.
Sistem pengamanan, SOP yang ketat, serta backup personel dipastikan tetap berjalan.“Seluruh posko dan tim siaga kami di Suluttenggo tetap bekerja 24 jam sehari, 7 hari seminggu untuk merespons setiap potensi gangguan dan keluhan pelanggan. Kami memohon doa restu dari masyarakat Suluttenggo agar tim kami di Sumatera dapat menjalankan tugas dengan lancar, aman, dan kembali dalam keadaan sehat,” tutup Usman.
PLN menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keandalan pasokan listrik sebagai penggerak utama ekonomi dan penunjang aktivitas sosial masyarakat di seluruh pelosok negeri.(*)
Editor: Yolister Karame

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan