MANADO— PT Tambang Mas Sangihe (PT TMS) mengumumkan penambahan penting dalam jajaran kepemimpinannya dengan mengangkat Brigadir Jenderal (Purn.) Rudolf Samuel Warouw sebagai Komisaris.

Langkah strategis ini menjadi bagian integral dalam upaya perusahaan mengoptimalkan operasi sekaligus mempererat hubungan dengan komunitas lokal di Proyek Emas Sangihe.

Brigjen (Purn.) Warouw membawa pengalaman luas dari karier militernya yang cemerlang, termasuk peran-peran kunci seperti Komandan Korem 164 dan Panglima Komando Pelaksana Operasi di Timor Timur.

Dalam posisi ini, ia memegang kendali penuh atas keamanan dan koordinasi operasi di wilayah yang sangat strategis, sekaligus dikenal berhasil menekan praktik korupsi dan meningkatkan transparansi di institusi militer.

Keberhasilan Warouw selama bertugas, yang juga melibatkan kerja sama erat dengan Presiden Prabowo Subianto saat masih berpangkat Letnan Kolonel, menjadikannya figur yang dihormati di kalangan militer dan publik.

Selain pengalamannya yang kaya, Brigjen (Purn.) Warouw memiliki ikatan kuat dengan tanah kelahiran Minahasa, tempat Kepulauan Sangihe berada. Akar keluarga yang dalam dan reputasi sebagai pemimpin yang dipercaya oleh para tokoh masyarakat menjadikannya pilihan tepat untuk menjembatani kepentingan perusahaan dengan kebutuhan dan aspirasi komunitas lokal.

Dalam pernyataannya, Brigjen (Purn.) Warouw menyampaikan komitmen mendalamnya untuk mendorong kemajuan daerah dan bangsa melalui proyek ini.

“Melalui Proyek Emas Sangihe, saya berharap membuka peluang bagi masyarakat Sangihe dan Sulawesi Utara, dengan dukungan penuh kepada perusahaan agar terus menerapkan tata kelola yang baik dan pengembangan berkelanjutan,” ujarnya.

Penunjukan ini diharapkan memperkuat implementasi strategi PT TMS, sekaligus meningkatkan sinergi antara perusahaan dan pemangku kepentingan lokal demi kemajuan bersama.(*)

Editor: Yolister Karame