LIPUTAN15,SANGIHE–Bupati Kepulauan Sangihe membuka secara resmi Dialog dan Deklarasi Kebangsaan yang dilaksanakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kepulauan Sangihe? di Graha Imanuel Tahuna pada Rabu, (27/03/19).

Dengan mengangkat tema “Memantapkan Kerukunan dalam Kebhinekaan untuk Pemilu yang Aman, Damai dan Bermartabat”

Ketua FKUB Pdt. A. Makasar, M.Th mengatakan FKUB yang akan kita lakukan disaat ini adalah representasi dari upaya kita bersama menjaga kerukunan bangsa dari kebhinekaan sebagai kekayaan yang dikaruniakan Tuhan.

“Kegiatan ini untuk ikut mengsukseskan pemilu di tahun 2019 dalam pendampingan terhadap umat mengambil bagian atau turut aktif dalam tahapan pemilu sebagai panggilan berbangsa dan bertanah air,” katanya.  “Semoga pemilu yang akan datang sebagai panggilan ilahi terhadap keumatan untuk memilih pemimpin bangsa sesuai yang diridohi oleh Tuhan yang maha kuasa menuju Indonesia yang damai,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Kepulauan Sangihe Jabes E. Gaghana, SE. ME dalam sambutannya mengatakan acara ini sangat penting dalam mendidik umat beragama dalam menjaga keutuhan NKRI.

“Sebuah agenda nasional yang diimplementasikan kepada kita bersama, pemerintah memahami betapa pentingnya dan strategisnya peranan tokoh tokoh agama, untuk memberikan sebuah pemahaman, dan pendidikan serta penyegaran setiap umat, tujuan kita adalah keutuhan NKRI,” ungkap Gaghana

Ditambahkannya pula para pimpinan jemaat kiranya dapat memberikan pendidikan politik yang baik sehingga jemaat tidak mudah terhasut dengan berita hoax yang beredar di masyarakat.

“Kita harus memberikan pendidikan politik kepada jemaat kita masing masing karena saat ini berita berita hoax yang selalu memberikan pemahaman keliru bahkan menyesatkan, sehingga ini saatnya kita mengantisipasi, dan ini menjadi tugas kita sebagai pimpinan umat untuk memberikan pemahaman agar tidak terpengaruh dengan berita berita hoax,” jelasnya.

Bupati juga berharap masyarakat dapat menjaga serta memelihara proses demokrasi didaerah ini yang sudah terjaga dengan baik agar dapat melahirkan pemimpin pemimpin yang betul betul berjuang untuk rakyat.

“Pemilu sangat penting karena untuk memilih pemimpin kita kedepan, karena pemilu ini sangat istimewa, karena kita mempunyai hak yang sama yaitu hak memilih, jadi jangan kita merusak tatanan istimewa ini. Tetapi mari kita memupuk, membina dan memelihara proses demokrasi ini, sehingga mendapatkan pemimpin yang lahir dari rakyat bukan dari uang,” jelas Gaghana. (Arno)